SMP IT Nurul Ilmi 2
Undangan Special moment untuk Ayah Hebat SMP IT Nurul Ilmi 2 Jambi
اَلْأَبُّ أَمَانٌ لِوَلَدِهِ وَدَاعِمٌ لَهُ فِي كُلِّ أَحْوَالِهِ
Ayah adalah sumber rasa aman dan pendukung anak dalam setiap keadaannya.
Saatnya Ayah Bangga Ambil Rapor
Ada momen kecil dalam perjalanan pendidikan anak, namun dampaknya bisa sangat besar.
SABAR (Saatnya Ayah Bangga Ambil Rapor) adalah ikhtiar khas
SMP IT Nurul Ilmi 2 Jambi, sekolah dengan 770 siswa yang tumbuh dalam ekosistem pendidikan Islami, kolaboratif, dan berorientasi karakter.
Di tengah hiruk-pikuk target akademik dan kesibukan orang tua,
SABAR menghadirkan satu pesan sederhana namun kuat:
Ayah, kehadiranmu penting. Bahkan saat rapor dibagikan.
Bukan untuk membandingkan, bukan pula untuk menghakimi,
melainkan untuk menemani anak menerima hasil belajarnya dengan rasa aman, diterima, dan dihargai.
Gambar tilawah siswi SMPIT Nurul Ilmi 2 Jambi
Makna Ayah Bangga Ambil Rapor
Ayah Bangga bukan berarti nilai harus sempurna. Bukan pula rapor tanpa catatan.
Ayah Bangga adalah ketika anak melihat ayahnya hadir,
menyimak, mendengar, dan berdiri di sisinya.
Ayah Bangga adalah pesan diam-diam yang kuat:
Ayah ada. Ayah peduli. Ayah bersamamu.
Waktunya mungkin sebentar, dampaknya bisa WOW, membekas dalam ingatan anak, menguatkan percaya diri, dan menenangkan hati.
Menghadirkan Ayah di Tengah Tantangan Fatherless
Hari ini, banyak anak tumbuh dengan ayah yang sibuk bekerja.
Hadir secara fisik, namun jarang terlibat di momen pendidikan anak.
Fenomena fatherless tidak selalu tentang ketiadaan, melainkan tentang kurangnya kehadiran emosional, terutama pada saat-saat penting seperti penerimaan rapor.
Melalui SABAR, SMP IT Nurul Ilmi 2 Jambi membuka ruang
agar ayah kembali mengambil peran, meski hanya sejenak, namun bermakna besar bagi anak.
Teladan dari Generasi Terbaik
Sejarah Islam mencatat, anak-anak hebat lahir dari ayah yang terlibat.
Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu dikenal tegas dan adil sebagai pemimpin,
namun lembut dan penuh perhatian dalam mendidik keluarganya.
Dari rumah itulah tumbuh Abdullah bin Umar,
sahabat Nabi yang dikenal luas karena ilmu, adab, dan keteguhan akhlaknya.
Kehebatan itu tidak lahir tiba-tiba,
melainkan dari ayah yang hadir, peduli, dan membimbing dengan keteladanan.
#SMPIslamTerpadu
#SMPITNurulIlmi2jambi
#NurulIlmiJambi
#SMPIslamJambi
#SekolahIslamUnggulan
